Gizi

Bangga iPhone, Lupa Asupan: Ketika Status Sosial Menipu Logika Ekonomi

Edith Razan Ada yang tak seimbang di negeri ini. Di satu sisi, masyarakat kita makin getol mengejar status—memamerkan gadget mahal, fashion terkini, mobil baru. Tapi di sisi lain, anak-anak kita masih banyak yang kurus, ceking, kurang gizi. Di kota-kota besar, antrean midnight sale iPhone bisa mengular, sementara di daerah pinggiran, antrean Posyandu menampilkan balita dengan […]

Bangga iPhone, Lupa Asupan: Ketika Status Sosial Menipu Logika Ekonomi Read More »

Hilirisasi Kelapa dan Skala Ekonomi Dapur SPPG

Fidela Almeira Kalau selama ini orang berpikir hilirisasi hanya soal tambang dan nikel, barangkali mereka belum mengintip bagaimana potensi kelapa diolah dari ujung batang sampai ke ampasnya. Kita punya lebih dari 3 miliar butir kelapa per tahun, dan ironisnya, sebagian besar diekspor dalam bentuk kelapa bulat mentah, nyaris tanpa nilai tambah. Padahal satu butir kelapa

Hilirisasi Kelapa dan Skala Ekonomi Dapur SPPG Read More »

Menghitung Serat, Memetakan Gizi: Seberapa Cukup Sayur-Buah MBG?

Zoreen Muhammad Tak semua anak bisa membedakan mana kangkung, mana bayam. Tapi dalam piring program Makan Bergizi Gratis (MBG), keduanya bisa muncul bergantian setiap minggu. Masalahnya bukan soal jenis sayurnya—melainkan seberapa banyak yang benar-benar dikonsumsi, dan seberapa cukup kandungan gizinya dibandingkan standar kesehatan. Pedoman Gizi Seimbang dari Kementerian Kesehatan RI menetapkan bahwa seorang anak usia

Menghitung Serat, Memetakan Gizi: Seberapa Cukup Sayur-Buah MBG? Read More »

Makan Bergizi Tanpa Mafia: Jalur Pendek Menuju Pangan Adil

Edith Razan Kalau hari ini seorang anak sekolah makan nasi, sayur, dan telur rebus di atas tray stainless, kita seharusnya tak hanya bertanya soal gizinya. Tapi juga: dari mana bahan-bahan itu datang? Siapa yang menanam sayurnya? Siapa yang memelihara ayamnya? Dan siapa yang menentukan harganya? Di banyak tempat, makanan sekolah masih menempuh perjalanan panjang. Sayur

Makan Bergizi Tanpa Mafia: Jalur Pendek Menuju Pangan Adil Read More »

Jalan Panjang Menuju 80.000 Koperasi: Siapa Siap Jadi Tulang Punggung MBG?

Fidela Almeira Dari angka 80.000 itu, kita bisa menyimpulkan satu hal: negara sedang merancang mesin besar. Bukan mesin pabrik, tapi mesin sosial-ekonomi yang akan menggiling potensi desa jadi kekuatan nasional. Mesin itu bernama Koperasi Merah Putih, dan jika semua berjalan seperti yang dibayangkan pemerintah, ia akan jadi simpul baru pembangunan pangan—bukan hanya untuk kemandirian ekonomi,

Jalan Panjang Menuju 80.000 Koperasi: Siapa Siap Jadi Tulang Punggung MBG? Read More »

Makan Gratis, Tapi Siapa Bayar Jika Ada yang Sakit?

Zoreen Muhammad Program makan gratis untuk anak sekolah barangkali adalah ide paling revolusioner berskala besar, sekaligus paling sensitif yang pernah dijalankan pemerintah. Ia menyentuh dapur rumah tangga, menyentuh isi perut anak-anak kita, dan menyentuh harapan masa depan. Tapi ketika kata “gratis” didengungkan di depan, kadang kita lupa: tak ada yang benar-benar gratis kalau sesuatu berjalan

Makan Gratis, Tapi Siapa Bayar Jika Ada yang Sakit? Read More »

Saat Gizi Jadi Risiko: Menyusun Skema Keadilan untuk Korban MBG

Fidela Almeira Tak ada orang tua yang menyangka bahwa bekal makan siang dari negara bisa berakhir di ruang IGD. Program Makan Bergizi Gratis (MBG), yang semestinya menjadi simbol kepedulian negara terhadap tumbuh kembang anak-anak Indonesia, justru berubah menjadi mimpi buruk di sejumlah kecil titik ketika kasus keracunan makanan mulai mencuat. Dan ketika laporan demi laporan

Saat Gizi Jadi Risiko: Menyusun Skema Keadilan untuk Korban MBG Read More »

Belajar dari Insiden: Menyusun Ulang Standar Keamanan Pangan untuk MBG

Edith Razan Tak ada yang ingin anak-anak sekolah sakit karena makanan. Apalagi ketika makanan itu datang dari program pemerintah yang bertujuan mulia: Makan Bergizi Gratis (MBG). Namun kenyataannya, dalam beberapa minggu terakhir, insiden keracunan makanan di berbagai wilayah Indonesia telah mencoreng wajah program ini. Dari Bogor hingga Palembang, dari Batang ke Sukoharjo, laporan demi laporan

Belajar dari Insiden: Menyusun Ulang Standar Keamanan Pangan untuk MBG Read More »

Food Rescue Warrior: Mengubah Sisa Menjadi Harapan

Edhy Aruman Di tengah kota yang bergerak cepat, di mana makanan berlimpah tak selalu berarti kenyang untuk semua, hadir sebuah gerakan yang diam-diam mengubah cara kita memandang pangan. Food Rescue Warrior bukan sekadar nama kampanye—ia adalah seruan untuk bertindak. Seruan untuk peduli, berbagi, dan menyelamatkan. Gerakan ini lahir dari kesadaran mendalam akan dua kenyataan yang

Food Rescue Warrior: Mengubah Sisa Menjadi Harapan Read More »

Susu Anak, Gizi Anak, Tapi Kenapa Rasanya Seperti Permen?

Edith Razan Buka satu kotak susu anak-anak rasa stroberi dari rak minimarket. Hirup baunya, dan coba seruput. Yang muncul pertama kali bukan rasa susu, tapi ledakan manis seperti permen karet cair. Lalu datang sedikit rasa stroberi sintetik, lalu lenyap. Susunya? Entah di mana. Tapi itu disebut “susu untuk anak”. Begitulah realitas yang banyak orang tua

Susu Anak, Gizi Anak, Tapi Kenapa Rasanya Seperti Permen? Read More »